Pendidikan Teknik Industri diarahkan untuk menjawab kebutuhan industri nasional akan sarjana rekayasa industri (industrial engineers) yang memiliki kemampuan untuk merancang, meningkatkan, mengoperasikan, dan memelihara sebuah sistem manufaktur dan jasa yang terintegrasi dan multi tingkatan dalam rangka peningkatan produktifitas dan kualitas dari system melalui proses pemecahan masalah yang terstruktur. Sarjana teknik industri diharapkan mampu mentransformasikan industri nasional baik di bidang manufaktur maupun industri jasa yang masih berdasarkan kepada keunggulan komparatif menjadi keunggulan kompetitif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Departemen Teknik Industri Universitas Indonesia (DTI-UI) awalnya adalah salah satu Program Studi atau disebut Kabinet Teknik Industri pada Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Indonesia, sejak pertengahan tahun 1970an. Pada tahun 1996, Program Studi Teknik Industri mendapatkan kode UMPTN pertama sehingga calon mahasiswa baru dapat langsung memilih Program Studi Teknik Industri. Pada tahun 1998, Program Studi Teknik Industri secara resmi berdiri sendiri sebagai Jurusan Teknik Industri berdasarkan SK Pendirian oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 207/DIKTI/Kep/1998 tanggal 30 Juni 1998. Sejak tahun 2002, sesuai dengan Surat Keputusan (Rektor) Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia No. 01/SK/MWA-UI/2003 tentang Anggaran Rumah Tangga UI, sebutan Jurusan di lingkungan Universitas Indonesia dirubah menjadi Departemen dengan fungsi dan ruang lingkup tugas yang sama. Departemen Teknik Industri pertama kali meluluskan Sarjana Teknik Industri dari Program Studi Teknik Industri di tahun 2000. Saat ini Departemen Teknik Industri terdiri dari program studi teknik industri untuk 3 strata pendidikan yaitu sarjana (PSTI), magister (PSMTI) dan doktor (PSDTI), dan khusus untuk PSTI-UI jumlah mahasiswa aktif total saat ini (student body) adalah 657 mahasiswa.
Sejak pertama kali didirikan di tahun 1998, PSTI-UI mendapatkan akreditasi dengan nilai A yang diselenggarakan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN), dan tetap terus mempertahankan nilai A tersebut pada setiap proses reakreditasi BAN hingga pada proses reakreditasi terakhir di tahun 2015. Selain itu dalam ruang lingkup internasional, di tahun 2013 PSTI juga telah mengikuti proses audit dan assessment ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA) yang memberlakukan penilaian outcome based curriculum dan PSTI dinilai telah berhasil memenuhi standar kualitas penyelenggara pendidikan untuk level program studi oleh AUN-QA.