Kurikulum

Kurikulum Program Studi Teknik Industri dirancang untuk dapat memenuhi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) level 6 untuk program sarjana sesuai Perpres no. 8 tahun 2012 dan Permendikbud no. 73 tahun 2013. Sesuai dengan KKNI level 6, kurikulum program sarjana harus mencakup kompetensi pengetahuan khusus yang dikuasai, kemampuan kerja yang sesuai dengan pengetahuan khusus yang dimilikinya, serta kemampuan manajerial yang sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya. Terlampir tautan untuk mengunduh Buku Kurikulum Teknik Industri UI dan Buku Akademik Fakultas Teknik UI.

Deskripsi kompetensi dari lulusan program sarjana sesuai dengan KKNI level 6 adalah sebagai berikut:

1. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
4. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

Dengan mengacu pada deskripsi umum KKNI jenjang enam (6) dan petunjuk yang diberikan Universitas dan Fakultas dengan mengacu pada Kepmendiknas No.045/2002 tersebut, maka kompetensi lulusan Program Sarjana Teknik Industri Universitas Indonesia (PSTI-UI)  dirancang dengan memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya serta diorientasikan pada  tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Hal ini dapat dilihat dari struktur kurikulum berbasis kompetensi Teknik Industri UI yang disusun berdasarkan 8 jejaring kompetensi dengan memuat matakuliah yang mendukung pencapaian setiap kompetensi dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi matakuliah, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.

Dalam menjaga kualitas pendidikan keilmuan, Teknik Industri melakukan pembaruan kurikulum setiap empat tahun. Pembaruan dilakukan dengan mengakomodasi kebutuhan dunia industri pada struktur kurikulum Teknik Industri yang mengacu pada konsep Desain Batu Penjuru (capstone design). Konsep ini menitikberatkan pada penguatan kompetensi dasar lulusan Teknik Industri dalam merancang, meningkatkan, dan menginstalasi serta memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk  belajar secara mandiri dan secara terus menerus (life-long learning). Kurikulum 2024 mengakomodasi kebutuhan ini dengan memiliki cakupan keilmuan yang lebih luas serta mencirikan kebutuhan industri di Indonesia. Mahasiswa dapat memilih kombinasi mata kuliah yang disesuaikan dengan berbagai bidang Teknik Industri yang diminati.

Dalam buku Peraturan Akademik Universitas Indonesia dan buku pedoman Program Pendidikan Sarjana Teknik di Fakultas Teknik Universitas Indonesia dijelaskan bahwa untuk mencapai kompetensi sesuai yang diharapkan, maka beban studi Program Sarjana Teknik Industri yang harus diselesaikan oleh seorang mahasiswa untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik Industri adalah minimal 145 sks yang dapat ditempuh paling cepat dalam waktu 7 semester dan batas studi maksimum 12 semester.

Struktur Kurikulum Sarjana Teknik Industri dapat dilihat pada gambar 1 di bawah ini.

Gambar 1 Struktur Kurikulum untuk Mencapai Kompetensi Program Studi S1 Teknik Industri

Untuk memberikan kompetensi yang diharapkan kepada mahasiswa secara bertahap, maka beban sebesar 145 sks dirancang dengan komposisi mata kuliah:

1. Mata Kuliah Wajib Universitas dan Fakultas (32 sks)
2. Mata Kuliah Wajib Universitas (10 sks): Mata Kuliah Wajib Universitas bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai aspek kehidupan dan pembentukan kepribadian yang menyangkut sosial budaya, berbangsa, agama dan seni yang dapat dipertimbangkan dalam penerapan ilmu teknik industri. Mata Kuliah Wajib Universitas terdiri dari Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Terintegrasi, MPK Inggris dan MPK Agama.
3. Mata Kuliah Wajib Fakultas (22) : Mata Kuliah Wajib Fakultas bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar keteknikan yang menjadi syarat untuk mendalami keilmuan teknik industri secara lebih lanjut. Mahasiswa yang lulus Mata Kuliah Wajib Fakultas diharapkan dapat memahami aplikasi fisika, matematika, kimia dan keterhubungannya dengan keilmuan teknik industri.
4. Mata Kuliah Wajib Program Studi (95 sks): Mata Kuliah Wajib Program Studi dirancang untuk memberikan kompetensi lanjut dalam keilmuan teknik industri seperti perancangan produk, perancangan fasilitas dan pengendalian material, dan perancangan teknik industri.
5. Mata Kuliah Pilihan (18 sks): Mata Kuliah Pilihan dirancang sebagai mata kuliah yang memberikan pendalaman lebih lanjut dari keilmuan teknik industri seperti analisa mulivariat, manajemen siklus hidup produk, makro ergonomi, manajemen hubungan konsumen, dan manufaktur dan inovasi berkelanjutan.
6. Kerja Praktek (2 sks). Kerja Praktek diberikan sebagai sarana mahasiswa untuk mengetahui dan mengaplikasikan pengetahuan teoritis dan praktis di industri secara langsung.
7. Skripsi (5 sks) merupakan kegiatan mahasiswa untuk dapat membuat penulisan ilmiah dan melakukan integrasi semua pengetahuan sesuai permasalahan yang telah dirumuskan bersama dengan dosen pembimbingnya.

Berdasarkan gambar yang menjelaskan diagram alir Mata Ajar Kurikulum Teknik Industri, pengambilan beban sebesar total 145 sks dirancang untuk terdistribusi dalam 8 semester. Adapun dalam setahun terdapat 2 semester yaitu semester gasal dan semester genap. Permulaan tahun dimulai dari semester gasal yang berlangsung pada bulan Agustus – Januari. Semester genap dilangsungkan dari bulan Februari sampai bulan Juni. Dari gambar diagram alir Mata Ajar Kurikulum Teknik Industri juga terlihat jelas bahwa sebagian besar Mata Kuliah Wajib Program Studi ditempuh setelah mahasiswa menyelesaikan Mata Kuliah Wajib Universitas dan Fakultas yang diselenggarakan oleh pihak universitas dan fakultas.

Ciri khas kurikulum program studi Teknik industri adalah terdapat mata kuliah dengan konsep Desain Batu Penjuru (capstone design) yaitu Perancangan Teknik Industri di semester ke-7, Perancangan Produk dan Perancangan Tata Letak Pabrik  di semester ke-5. Mata kuliah capstone didukung oleh Mata Kuliah Wajib Program Studi lainnya yang tersebar sejak tahun ke-1 hingga tahun ke-4 seperti yang terlihat di gambar 1 Kerangka Dasar Kurikulum PSTI-UI.

Berikut ini adalah daftar mata perkuliahan  PSTI-UI:

Tabel 1 Struktur Kurikulum Program Studi Sarjana Teknik Industri